Pembaca Doa Panen Jagung Tertimpa Bendera Merah Putih, Prabowo Langsung Beri Salam

Metropolitan

Kamis, 05 Juni 2025 | 17:01 WIB
Pembaca Doa Panen Jagung Tertimpa Bendera Merah Putih, Prabowo Langsung Beri Salam
Pembaca doa Imam Subakir. [YouTube Sekretariat Presiden]

Pembaca doa Panen Raya Jagung di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, tertimpa bendera Merah Putih saat memimpin pembacaan doa, Kamis 5 Juni 2025.

rb-1

Adalah Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Sanggo Ledo Imam Subakir, pembaca doa acara panen raya jagung yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto.

Dilihat dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, terlihat Imam Subakir memakai peci hitam dan baju batik lengan panjang berwarna coklat. Awalnya, ia naik ke atas mimbar untuk membacakan doa.

Baca Juga: Momen Prabowo Menangis Saat Umumkan Kenaikan Gaji Guru: Apa yang Kita Berikan, Belum...

rb-3

Di belakang Imam Subakir berjejer lima bendera Merah Putih yang sudah diikat kuat ke tiang kayu, meski begitu karena kencangnya hembusan angin membuat bendera jatuh dan sempat menimpanya.

Melihat itu, sejumlah anggota Polri lalu membantu Imam Subakir yang tertimpa bendera Merah Putih. Ia pun kembali melanjutkan pembacaan doa.

Prabowo Salami Pembaca Doa

Baca Juga: Double Check Sabtu 28 Juni 2025: Stimulus Ekonomi Bisa Dongkrak Ekonomi?

Prabowo menyalami pembaca doa. [YouTube Sekretariat Presiden]Prabowo menyalami pembaca doa. [YouTube Sekretariat Presiden]

Usai turun dari mimbar, Imam Subakir langsung dihampiri Presiden Prabowo Subianto yang kemudian menyalaminya. Prabowo sempat mengajak berbincang Imam Subakir sejenak sebelum akhirnya kembali duduk ke kursinya.

Dalam acara itu Prabowo resmi melepas keberangkatan ekspor perdana jagung sebanyak 1.200 ton dari Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, ke Kuching, Malaysia, pada Kamis, 5 Juni 2025. Pelepasan ekspor ini menjadi tonggak penting dalam transformasi pertanian Indonesia menuju kemandirian pangan dan ekspansi pasar internasional.

Ekspor Perdana

Presiden Prabowo Subianto di ladang jagung menyemai bibit. [Istimewa]Presiden Prabowo Subianto di ladang jagung menyemai bibit. [Istimewa]

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi terhadap ekspor perdana tersebut. Kepala Negara menyebut bahwa momentum ekspor ini akan terus diperkuat melalui pengembangan koperasi desa dan rantai produksi yang lebih luas dan berkelanjutan.

“Saya juga dapat laporan bahwa hari ini kita akan lepas ekspor perdana kita ke negeri tetangga, bagus itu. Dan ini seterusnya menjadi momentum ke depan dengan nanti kita akan gelar 80 ribu koperasi desa di seluruh Indonesia," katanya.

"Ini juga akan lagi memperkuat dan akan sinergi lagi dengan koperasi-koperasi yang sudah sukses, akan saling memperkuat, saling membuka jaringan baru, rantai produksi baru, rantai suplai baru,” sambungnya saat meresmikan groundbreaking serentak pembangunan 18 gudang Polri di 12 provinsi serta peresmian Gudang Dryer Jagung milik PT Pangan Merah Putih.

Prabowo juga menegaskan bahwa tujuan besar dari seluruh langkah ini adalah kesejahteraan rakyat, dengan pangan yang terjangkau dan nutrisi yang memadai.

“Sehingga tadi tujuan kita, harga pangan harus terjangkau oleh rakyat, nilai tukar petani dan nelayan harus naik, rakyat kita semuanya harus makan dengan baik, makan dengan protein yang cukup. Insyaallah cita-cita kita akan tercapai. Masyarakat yang adil dan makmur, gemah ripah loh jinawi,” ungkap Presiden.

Tag Prabowo Panen raya jagung Pembaca doa Bendera merah putih

Terkini