Pendapatan Siskaeee Pamer Kemaluan Setahun Rp2 Miliar
Hukum

Forumterkininews.id, Jakarta - Polisi mengungkap motif FCN alias Siskaeee pelaku pamer payudara dan kemaluan di Bandara International Airport (YIA). Selain memenuhi hasrat seksualnya, juga untuk mendapatkan pundi-pundi dengan mengunggah ke situs berbayar.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda DIY, AKBP Roberto GM Pasaribu menerangkan motif tersangka yang pertama yaitu adanya dorongan hasrat seksual ketika melihat suatu yang menarik baik itu orang, tempat maupun waktu kemudian merekamnya sendiri. Salah satu aksinya yaitu di Bandara YIA yang dilakukan pada 18 Juli 2021.
Kemudian lanjut Roberto, setelah digali dari hasil pemeriksaan tersangka dan barang bukti yang ada sejak tahun 2017 hingga 2021 melakukannya untuk motif ekonomi. Dan kemudian memanfaatkan perbuatan pelaku lalu mengunggahnya ke situ-situs berbayar, salah satunya www.onlyfans.com. Perwira melati dua ini mengatakan untuk server-server tersebut berada di luar negeri.
Baca Juga: Tidak Bawa Putri Candrawathi Visum jadi Penyesalan Ferdy Sambo
"Pelaku mendapatkan sejumlah uang dari anaslisa konten sudah masuk pendapatan di atas Rp20 juta, bahwa pelaku sudah mendapatkan pendapatan kotor hingga Rp2 miliar sejak 2020 hingga 2021," kata Roberto dalam konferensi pers di Mapolda DIY, Selasa (7/12/2021).
Roberto melanjutkan, pihaknya selain mendapatkan barang bukti berupa baju, ponsel yang dipakai Siskaeee saat eksibisionis juga menyita hasil perolehan kejahatan. "Ada perhiasan, mobil dan juga buku rekening yang nanti kita jadikan alat bukti yaitu transaksi keuangan dalam bentuk mata uang asing.
Seperti diberitakan, pengungkapan kasus Siskaeee, setelah Polres Kulon Progo melakukan patroli siber pada akhir November kemarin. Polisi menemukan adanya aksi tidak senonoh oleh seorang perempuan yang memamerkan kemaluannya di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
Baca Juga: Waspada Para Pengguna Jasa Joki! 3 "Penyakit" Ini akan Menghampiri
Dari hasil temuan tersebut, Polres Kulon Progo kemudian berkoordinasi dengan Polda DIY. Dari hasil koordinasi tersebut, Polda DIY meminta anggota polisi membuat laporan polisi (LP) tipe A, sehingga dapat ditindaklanjuti untuk proses penyelidikan dan penyidikan.
Dari hasil profiling akhirnya pada Jumat (3/12) kemarin, polisi menemukan keberadaaan tersangka Siskaeee di Jakarta. Pelaku kemudian berangkat ke Bandung, Jawa Barat dengan menggunakan kereta.
Untuk melindungi harkat dan martabat pelaku yang merupakan seorang perempuan, Polda DIY meminta bantuan dari anggota polwan Polrestabes Bandung untuk mengamankan tersangka.
Siskaeee akhirnya dibawa ke Polda DIY untuk menjalani pemeriksaan. Selain itu anggota kepolisian juga melakukan penggeledahan menemukan sejumlah barang bukti tindak pidana eksibisionis di Bandara YIA, salah satunya pakaian blazer yang dipakainya.