Puan Maharani Minta Pemerintah Harus Sediakan Pekerjaan Layak
Politik

Jumlah pengangguran lulusan sarjana di Indonesia pada Februari 2025 telah menembus 1,01 juta orang dari total pengangguran nasional sebanyak 7,28 juta orang, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).
Fenomena ini dianggap sebagai kegagalan sistemik yang mencerminkan ketidaksesuaian antara sistem pendidikan tinggi dengan kebutuhan pasar kerja.
Berbagai pihak menyoroti hal ini sebagai masalah serius yang bukan hanya berdampak ekonomi tapi juga berpotensi menjadi bom sosial apabila tidak segera ditangani. Pemerintah dan DPR diharapkan melakukan reformasi dalam sistem pendidikan vokasional serta membuka lapangan kerja yang relevan dengan perkembangan industri digital dan masa depan.
Baca Juga: Demo Bubarkan DPR di DPRD Sumut Berakhir Ricuh
Negara Harus Beri Pekerjaan Layak
Puan Maharani. [Istimewa]
Ketua DPR RI, Puan Maharani menyikapi meningkatnya angka pengangguran di kalangan lulusan perguruan tinggi yang telah menembus 1,01 juta orang per Februari 2025.
Baca Juga: Beredar Video Ahmad Sahroni di Dubai, Benarkah Resmi Pindah Domisili?
Menurutnya, kondisi ini mencerminkan persoalan struktural dalam sistem pendidikan, kebijakan ketenagakerjaan, serta arah pembangunan ekonomi nasional.
“Kita sedang menghadapi tantangan besar. Lebih dari sejuta sarjana belum mendapatkan pekerjaan. Ini menjadi indikator bahwa dunia pendidikan dan pasar kerja belum berjalan seirama dengan kebutuhan industri,” kata Puan Maharani dalam keterangan resminya.
Ketua DPR RI juga menegaskan Negara harus hadir tak hanya dalam pertumbuhan angka ekonomi, tapi juga dalam menyediakan pekerjaan yang layak, berkelanjutan, dan berkualitas bagi seluruh rakyat.
Kemenaker Siapkan Platform Pencari Kerja
Kemenaker siapkan platform untuk pencari kerja. [FT News]
Sementara, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tengah menyiapkan platform KarirHub dan akun SIAPkerja Kemenaker bagi para pencari kerja yang hendak mencari kerja.
Keberadaan platfrom Kemenaker itu dilakukan demi menekan angka kemiskinan di Indonesia yang semakin tinggi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru, data kemiskinan di Indonesia diperkirakan mencapai 4,76 persen atau setara dengan 7,28 juta orang.
“Kita melakukan sistem Informasi level market, Kemenaker kami menyiapkan Akun Siap Kerja, disana bisa diakses oleh seluruh masyarakat karena ada KarirHub, SkillHub,” ujar Kepala Biro Humas Menaker Sunardi Manampiar Sinaga dalam Diskusi Double Check digelar Cemara Galeri 6 kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (21/6/2025).
“Strategi ini bagus supaya angka hujan kita bisa tekan terus dan angka tenaga kerja baru bisa keluar lapangan,” sambungnya.
Sunardi menegaskan, saat ini Kemenaker terus berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan untuk menghimpun informasi lowongan pekerjaan dalam platform akun Siap kerja.
Dengan platfrom itu, Sunardi menyakini bahwa informasi lowongan kerja mudah diketahui oleh para pencari kerja yang ingin mencari kerja.
“Tujuan sistem ini bisa menjadi super apps dan kita mendorong agar perusahaan merekrut tenaga kerja itu langsung masuk ke sistem ini, masyarakat yang mencari lapangan kerja masuk ke sistem ini,” paparnya.
"Kebutuhan perusahaan ditampilkan di sana supaya masyarakat mencari lapangan kerja langsung melihat kesitu. Itu kita kembangkan bapak Menteri sedang menyiapkan ini terkait super apps agar masyarakat Indonesia terbantu nanti terkait masalah traffic mencari lapangan kerja," imbuhnya lagi.