Saat Tebang Pohon Kapuk, Pria di Medan Tewas Terkena Gergaji Mesin Sendiri
Sumatra Utara
.jpg)
Warga yang berada di Jalan Jermal 1 Kecamatan Medan Denai, Kota Medan digemparkan dengan seorang pria yang tewas terkena gergaji mesin atau chainsaw saat menebang pohon kapuk, Minggu (16/2/2025).
Korban diketahui bernama Budianto Simarmata (51) warga Jalan Teratai III, Perumnas Helvetia, merupakan seorang guru sekolah swasta di kawasan Helvetia. Ia mengalami luka parah di kakinya setelah terkena chainsaw miliknya sendiri.
Netty Dameria Nadapdap selaku istri korban menyampaikan kalau suaminya itu diketahui hendak memotong pohon di tanah milik orang tuanya, karena pohon tersebut telah mengganggu rumah warga yang berada di sebelah tanah orang tuanya itu.
Baca Juga: Resmi Daftar Pilkada Medan, Rico Waas-Zakiyuddin Pede Menang 27 November
"Tetangga itu bilang, pohon itu kalian tebang. Nanti kalau rusak tembok ku kalian ganti," katanya.
Korban lalu berinisiatif untuk memotong pohon kapuk berukuran besar tersebut. Bermodalkan gergaji mesin atau chainsaw, korban lalu memanjat pohon dan mulai melakukan penebangan.
Nahas, saat suaminya melakukan pemotongan, chainsaw yang digunakannya terjatuh dan mengenai kakinya.
Baca Juga: Melawan Ditangkap, Residivis Curanmor di Medan Terkapar Ditembak
Netty yang berada di bawah menyaksikan pemandangan mengerikan itu. Ia histeris meminta tolong kepada warga. Sementara suaminya tergantung di atas pohon hingga akhirnya dievakuasi warga dibantu petugas.
"Dibilangnya, Mak kaki ku kena chainsaw," katanya istri korban menirukan ucapan suaminya.
Karena kehabisan banyak darah, korban akhirnya meninggal dunia di atas pohon. Petugas kepolisian lalu mengevakuasi korban dan membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.