Viral Jutaan Rupiah Pecahan Rp 50 Ribu-Rp100 Ribuan Terbakar, Ini Syarat Dapat Ditukar oleh BI
Lifestyle

Sebuah video yang menyorot uang lembar pecahan Rp100 ribu dan Rp50 bekas terbakar viral di media sosial. Uang yang ditaksir mencapai jutaan rupiah tersebut dikabarkan diselamtkan dari sebuah kebakaran rumah.
Video itu viral seperti diunggah dalma akun @tanahbumbuinfo. Tidak diketahui lokasi tepatnya dan waktu kejadian. Namun dikabarkan kebakaran terjadi di Banjarmasin
"Musibah tidak ada dalam kalender! Video ini memperlihatkan banyak uang pecahan 50.000 dan 100.000 hampir hangus terbakar dilalap api!," kata akun tersebut.
Dalam video terlihat uang bertumpuk-tumpuk sisa terbakar. Bagian sisi pada uang-uang tersebut terbakar dang memperlihatkan warna hitam hangus.
Video juga menyorot beberapa orang tengah memilah uang-uang tersebut. Sebagian uang dipisahkan per lembar dan kembali dikumpulkan.
Lalu apakah uang yang terbakar tersebut bisa ditukarkan ke bank?
Banyak netizen dalam video tersebut berkomentara bahwa Bank Indonesia (BI) bisa mengganti uang-uang terbakar tersebutnya yang baru. Sebagian netizen lain melihat bahwa peristiwa ini menggambarkan bahwa masih banyak warga yang tidak menyimpan uang di bank atau dalam dompet digital.
Berikut ini aturan dari BI untuk penukaran uang rusak seperti terbakar:
BI menyebut uang yang bisa ditukarkan yaitu untuk uang lusuh atau cacat, uang dicabut dan ditarik dari peredaran, dan uang rusak. Nah, uang rusak ini seperti coretab, bolong/lubang (10 mm2, sobek (lebih 8 mm2), selotip (ukuran lebih 225 mm2), juga terbakar.
Syarat uang rusak yang diberi penggantian sesuai dengan nilai nominal yaitu:
1. Fisik Uang Kertas > 2/3 (lebih besar dari dua pertiga) ukuran aslinya dan ciri uang dapat dikenali keasliannya
2. Uang Rusak masih merupakan suatu kesatuan dengan atau tanpa nomor seri yang lengkap dan > 2/3 (lebih besar dari dua pertiga) ukuran aslinya serta ciri uang dapat dikenali keasliannya.
4. Uang Rusak tidak merupakan satu kesatuan, tetapi terbagi menjadi paling banyak 2 (dua) bagian
terpisah dan kedua nomor seri pada Uang Rusak tersebut lengkap dan sama serta > 2/3 (lebih besar
dari dua pertiga) ukuran aslinya dan ciri uang dapat dikenal keasliannya.