Doa agar Selamat dari Makanan Beracun yang Diajarkan Abu Muslim Al-Khawlani
Nasional

Makanan atau minuman yang kita konsumsi sejatinya memberi manfaat dan kesehatan bagi jasmani kita. Namun terkadang, makanan bukan membawa kesehatan, justru sebaliknya membawa kebinasaan karena makanan tersebut mengandung racun dan penyakit.
Karena itu, kita harus hati-hati dalam memilih makanan. Selain itu, seorang muslim diajarkan jika hendak mengonsumsi makanan tertentu, supaya membaca doa agar selamat dari bahaya racun dan penyakit yang ada di dalamnya.
Doa Selamat dari Makanan Beracun
Baca Juga: Apa Hukum Memejamkan Mata saat Salat, Sah atau Batal?
Apel. (Meta AI)
Kita hendaknya membaca doa berikut:
بِسْمِ اللَّهِ خَيْرِ الْأَسْمَاءِ بِسْمِ اللَّهِ رَبِّ الْأَرْضِ وَالسَّمَاءِ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِيْ لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ دَاءٌ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِيْ لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي اْلاَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ
Baca Juga: Hukum Tinggalkan Salat Jumat, Benarkah Tiga Kali Jadi Kafir?
Bismillaahkhairil asmaa, bismillaahrabbil ardhi wassamaa’, bismillaahil ladziilaayadhurru ma’asmihiidaa’, bismillaahil ladziilaayadhurru ma’asmihiisyaiun filardhi walaafissamaa’. Dengan menyebut nama Allah, sebaik-baik nama. Dengan menyebut nama Allah, Tuhan bumi dan langit. Dengan menyebut nama Allah, yang dengan bersama nama-Nya penyakit tidak dapat membahayakan.Dengan menyebut nama Allah, yang dengan bersama nama-Nya tidak satu pun yang dapat membahayakan di bumi maupun di langit.
Doa Abu Muslim Al-Khawlani
Berdoa. (Meta AI)
Dikutip situs Kementerian Agama, doa ini sebagaimana telah disebutkan oleh Imam Al-Nursi dalam kitab Al-Ruqa wa Al-Uwadz berikut:
Abu Muslim Al-Khawlani memiliki seorang budak perempuan dan suatu ketika budak perempuan itu berkata kepadanya; Apa yang kamu baca ketika makan, aku meletakkan racun berkali-kali namun tidak menimpamu.
Abu Muslim berkata: Demi Allah, aku membaca:Bismillaah khairil asmaa, bismillaah rabbil ardhi was samaa’, bismillaahil ladzii laa yadhurru ma’asmihii daa’, bismillaahil ladzii laa yadhurru ma’asmihii syaiun fil ardhi wa laa fis samaa’.
Abu Muslim al-Khaulani bernama asli Abdullah bin Tsaub adalah salah seorang tokoh Tabi'in yang terkenal akan sifatnya yang zuhud dan doanya yang makbul. Ia berasal dari Yaman, masuk Islam pada masa Nabi Muhammad, dan datang ke kota Madinah pada masa kekhalifahan Abu Bakar ash-Shiddiq.