Lawan Donald Trump, Elon Musk Umumkan Partai Baru 'America Party'

Pengusaha Amerika Serikat (AS) Elon Musk mengumumkan peluncuran partai politik barunya pada hari Sabtu, 5 Juli 2025, sebuah proyek yang telah berulang kali digulirkannya dalam beberapa minggu sejak perseteruannya yang meledak-ledak dengan Presiden Donald Trump.

Tetapi, Elon Musk tidak memberikan perincian tentang bagaimana ia berencana untuk melewati rintangan yang diperlukan untuk membangun partai alternatif tersebut.

Pengusaha miliarder dan mantan pendonor besar Partai Republik — yang beberapa bulan lalu muncul sebagai tangan kanan Presiden Trump di Ruang Oval setelah menggelontorkan jutaan dolar untuk kampanyenya — telah selama berminggu-minggu secara terbuka mempertimbangkan untuk memulai partai ketiga baru untuk mengganggu sistem saat ini.

Baca Juga: 100 GB Email Rekan Trump Dibajak, Peretas Diduga Iran Ancam Sebar ke Publik

Pendapat Pengikut X

Presiden AS Donald Trump. (X @PU28453638)

Musk pada hari Sabtu tampaknya mengonfirmasi niatnya untuk meluncurkan "Partai Amerika" miliknya, setelah memposting jajak pendapat ke akun X miliknya pada hari sebelumnya yang menanyakan kepada para pengikutnya apakah ia harus membuat partai baru atau tidak.

Baca Juga: Tucker Carlson Percaya Jeffrey Epstein Agen Mossad

“Dengan faktor 2 banding 1, Anda menginginkan partai politik baru dan Anda akan mendapatkannya! Ketika menyangkut kebangkrutan negara kita dengan pemborosan dan korupsi, kita hidup dalam sistem satu partai, bukan demokrasi,” tulisnya seperti dikutip Politico.

“Hari ini, Partai Amerika dibentuk untuk mengembalikan kebebasan Anda.”

Renungan partai Musk dimulai dengan sungguh-sungguh setelah kehancuran besar bulan lalu hubungan antara presiden dan mantan penasihatnya itu, atas “RUU besar yang indah,” yang oleh mantan kepala DOGE dikecam sebagai pemborosan.

Ketika Trump pada hari Kamis memamerkan dorongannya yang berhasil untuk memaksakan RUU besar Partai Republik melalui Kongres minggu ini, Musk berusaha untuk menggalang dukungan untuk peluncuran partai ketiga yang potensial, dengan menyatakan bahwa partainya yang baru akan menargetkan beberapa kursi untuk meningkatkan kekuatan politik.

"Mengingat margin legislatif yang sangat tipis, itu akan cukup untuk menjadi suara penentu pada undang-undang yang kontroversial, memastikan bahwa undang-undang tersebut melayani keinginan rakyat yang sebenarnya," tulisnya.

Rintangan Panjang Partai Musk

Elon Musk. (X)

Meskipun Musk mungkin memiliki jutaan dolar untuk mendukung kandidat tertentu — yang telah dijanjikannya, berjanji untuk mendukung kampanye pemilihan kembali Rep. Thomas Massie (R-Ky.) di tengah penargetan dari Trump — pembentukan partai ketiga melibatkan serangkaian rintangan pelik termasuk menavigasi undang-undang negara bagian yang rumit, peraturan akses surat suara, dan rintangan hukum lainnya.

Sejauh ini, calon pendiri partai miliarder itu belum menguraikan rencana konkret ke depannya. Hanya dua bulan lalu, Musk telah berjanji untuk memangkas pengeluaran politik, dengan mengatakan bahwa ia telah "melakukan cukup banyak hal."