Pengakuan Mengejutkan Model Spanyol yang Diundang di Pesta Ulang Tahun Lamine Yamal ke-18
Olahraga

Pesta ulang tahun ke-18 Lamine Yamal yang digelar mewah di Barcelona mendadak menjadi sorotan media dan publik Spanyol.
Bukan hanya karena megahnya acara, tapi juga karena munculnya tuduhan diskriminatif serta pernyataan mengejutkan dari seorang model wanita yang diundang namun menolak hadir.
Lamine Yamal, bintang muda timnas Spanyol dan FC Barcelona, merayakan ulang tahunnya yang ke-18 pada Minggu, 13 Juli 2025.
Pesta Privat Picu Kontroversi
Pesta ulang tahun Lamine Yamal ke-18. [Instagram]
Ia menyelenggarakan pesta privat di sebuah resor mewah di kawasan elit Barcelona. Acara itu disebut sangat eksklusif, hanya dihadiri sekitar 250 tamu undangan.
Beberapa pemain sepak bola top, selebritas ternama Spanyol, serta tokoh-tokoh hiburan hadir dalam pesta itu.
Namun yang menjadi sorotan adalah aturan ketat dalam pesta tersebut yaitu para tamu dilarang membawa ponsel.
Larangan ini menimbulkan spekulasi adanya konten acara yang dianggap sensitif atau kontroversial.
Kontroversi semakin melebar ketika seorang model Spanyol bernama Claudio Calvo buka suara.
Dalam wawancara dengan acara TardeAR TV, Calvo mengungkap bahwa dirinya sempat diundang ke pesta ulang tahun Yamal.
Ia mengaku diiming-imingi bayaran fantastis antara 10 ribu hingga 20 ribu euro (sekitar Rp190-380 juta), hanya untuk hadir.
Namun, Calvo memutuskan menolak tawaran itu karena merasa ada permintaan yang ganjil dan tidak masuk akal.
"Saya diminta untuk menghadiri pesta ulang tahun Lamine Yamal. Mereka menawarkan 10 hingga 20 ribu euro, tapi saya tidak tahu apa ekspektasi mereka terhadap kami," ujar Calvo.
Model itu juga menyebutkan bahwa permintaan kepada para undangan sangat spesifik, termasuk kriteria fisik seperti rambut pirang dan ukuran dada tertentu.
Selain itu, tamu dilarang menggunakan ponsel saat berada di lokasi pesta.
Dituding Libatkan Orang Bertubuh Mini sebagai Hiburan
Kontroversi memuncak ketika Asosiasi Penyandang Akondroplasia dan Displasia Skeletal dengan Dwarfisme (ADEE) Spanyol mengeluarkan kecaman resmi.
Mereka menuding pihak penyelenggara pesta Lamine Yamal telah menjadikan orang-orang bertubuh mini sebagai objek hiburan di acara tersebut.
Menurut ADEE, tindakan semacam itu merupakan bentuk diskriminasi dan merendahkan martabat penyandang dwarfisme.
Mereka menilai, penggunaan penyandang kondisi tersebut sebagai "dekorasi hidup" dalam pesta adalah warisan praktik kuno yang tidak manusiawi.
Pihak keluarga Yamal belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan itu, namun berita tersebut langsung viral di media sosial dan menjadi topik panas di berbagai talk show Spanyol.
Dituduh Cari Sensasi, Claudio Calvo Membela Diri
Model Spanyol, Claudio Calvo. [Instagram]Pernyataan Claudio Calvo langsung mengundang perhatian publik. Tak sedikit netizen dan media yang menuding Calvo hanya ingin mencari sensasi dan numpang tenar lewat nama besar Lamine Yamal.
Namun Calvo membantah tuduhan tersebut. Melalui akun media sosial pribadinya, ia mengklarifikasi bahwa pernyataannya bukanlah bentuk tuduhan, melainkan pengakuan berdasarkan pengalaman pribadi.
"Aku meminta maaf kalau ternyata omonganku disalahartikan," tulis Calvo. "Aku hanya bicara apa adanya tentang yang kuketahui. Aku sama sekali tidak memberikan tuduhan apapun," sambungnya.
Nama Lamine Yamal kini bukan hanya menjadi simbol harapan bagi masa depan sepak bola Spanyol, tetapi juga tengah terseret dalam isu sosial yang lebih luas.
Kontroversi ulang tahun Lamine Yamal menjadi diskusi publik, mulai dari dugaan diskriminasi hingga eksploitasi model wanita.
Meski belum ada tanggapan resmi dari Yamal maupun perwakilannya, publik menantikan klarifikasi dari sang pemain atau klub yang menaunginya.
Apalagi, ini menyangkut citra pribadi dan profesional seorang pesepak bola muda yang baru saja menginjak usia dewasa.