Internasional

Cucu Nelson Mandela Kembali ke Afrika Selatan Setelah Ditangkap Israel

09 Oktober 2025 | 20:01 WIB
Cucu Nelson Mandela Kembali ke Afrika Selatan Setelah Ditangkap Israel
Mandla Mandela bersama Greta Thunberg. (ig @nkosizwelivelile)

Cucu dari mendiang presiden Afrika Selatan sekaligus aktivis anti-apartheid, Nelson Mandela, tiba di Johannesburg pada Rabu setelah ditahan dan kemudian dideportasi oleh Israel. Negara Zionis itu mencegah Mandla Mandela dan rombongan kapal Global Sumud Flotilla yang ia ikuti untuk mengirim bantuan ke Gaza.

rb-1

Selain Mandla Mandela, aktivis yang ditangkap Israel di antaranya Greta Thunberg. Ia kemudian diberitakan tiba di Yunani usai dideportasi oleh Israel ketika memasuki perairan Gaza.

Mandla Mandela Ditahan Israel

Baca Juga: Rudal Iran Gempur Tel Aviv dan Haifa, Balas Serangan Israel ke Fasilitas Nuklir

rb-3

Mandla Mandela, yang pulang bersama empat warga Afrika Selatan lainnya, mengatakan bahwa ia dan kelompoknya ditahan di penjara Israel selama enam hari sebelum akhirnya dibebaskan melalui Yordania.

“Kami diborgol dengan kabel pengikat yang diikat kuat di belakang punggung, diturunkan dari kapal, ditempatkan di geladak, dan diperlihatkan kepada semua orang,” kata Mandela, 51 tahun, di bandara, tempat ia disambut oleh para pendukung yang mengibarkan bendera Palestina, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Ini Wajah Mata-Mata Mossad yang Dieksekusi Iran

“Tetapi hal itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang dialami rakyat Palestina setiap hari,” ujarnya, merujuk pada serangan militer Israel terhadap Hamas sejak serangan mematikan yang dilakukan kelompok militan Palestina tersebut terhadap Israel dua tahun lalu.

Pihak Israel menyatakan bahwa laporan mengenai kelaparan di Gaza telah dilebih-lebihkan dan menolak rombongan kapal tersebut sebagai aksi publisitas yang menguntungkan Hamas. Israel juga membantah tuduhan penyiksaan terhadap ratusan orang yang mereka tahan, termasuk aktivis Swedia Greta Thunberg.

Afrika Selatan Konfirmasi Warganya yang Kembali

Mandla Mandela dengan bendera Afrika Selatan. (ig @nosekeni_rabia_mandela)Mandla Mandela dengan bendera Afrika Selatan. (ig @nosekeni_rabia_mandela)

Sementara itu, Pemerintah Afrika Selatan mengumumkan bahwa para aktivis Global Sumud Flotilla asal negaranya dipulangkan melalui Yordania. Pemulangan ini dilakukan setelah otoritas Israel secara resmi memberi pemberitahuan mengenai status para warga yang terlibat dalam inisiatif Global Flotilla.

Departemen Hubungan dan Kerja Sama Internasional Afrika Selatan menyatakan telah menerima konfirmasi pembebasan para aktivis tersebut dari penahanan. Mereka berangkat kembali ke tanah air pada pagi hari, 6 Oktober, melalui jalur Yordania.

Menteri Hubungan dan Kerja Sama Internasional, Ronald Lamola, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pemulangan ini. Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas negara dalam memastikan keselamatan warga negara di luar negeri.

Menurut pernyataan resmi, keberhasilan ini tidak terlepas dari koordinasi yang baik antara pemerintah Afrika Selatan dengan otoritas internasional. Upaya tersebut menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam melindungi warganya di manapun mereka berada.

Pemerintah Afrika Selatan menegaskan akan terus memantau perkembangan situasi warga negaranya di luar negeri. Mereka berkomitmen untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan seluruh warga Afrika Selatan di berbagai belahan dunia.

Tag israel mandla mandela cucu nelson mandela sumud flotila

Terkait

Terkini